Ditulis oleh Reis Masella WAMENA–Sebanyak 12 ton kopi Arabika milik para petani Jayawijaya, Kamis (5/11) kemarin diekspor ke Starbucks Amerika Serikat. Seluruhnya total permintaan kopi Arabika asal Jayawijaya untuk tahun 2009 ini mencapai 18 ton.”Sisanya sebanyak 4 ton akan kami ekspor pada bulan Desember mendatang,” ujar Direktur KSU Baliem, Selion Karoba. Menurutnya, pihaknya tidak hanya mementingkan bisnis tetapi juga memiliki misi sosial untuk membantu masyarakat. “Kami sengaja mengekspor mulai bulan ini untuk meningkatkan pendapatan petani kopi sehingga Desember mendatang bersamaan dengan Natal petani bisa menikmati hasil jeri payahnya itu. Ekpor kopi arabika ke negri Paman Sam itu sudah dilakukan sejak tahun 2008 lalu. Untuk tahun 2008 lalu sebanyak 18 ton yang diekpor. Sementara itu, Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo, S.Sos, M.Par saat melepas secara resmi ekspor tahap kedua itu mengatakan, kabupaten Jayawijaya khususnya dan wilayah Pegunungan Tengah umumnya memiliki potensi dibidang pertanian khususnya kopi arabika yang harus terus dikembangkan. Ia berharap dapat menggerakkan sektor ekonomi di Jayawijaya dan Pegunungan Tengah pada umumnya, karena kopi yang akan diekspor tersebut dibeli oleh KSU Baliem Arabika tidak hanya berasal dari Jayawijaya saja tetapi juga berasal dari kabupaten-kabupaten lain yang berada di wilayah Pegunungan Tengah. Menurutnya, saat ini harga kopi dunia sudah mencapai angka Rp. 20 ribu perkilo sehingga apabila terus dikembangkan maka merupakan salah satu prospek yang baik bagi masyarakat yang ada di Pegunungan Tengah. Ia meminta manajemen koperasi KSU Baliem Arabika untuk dapat terus mengelola dengan baik sehingga pada tahun mendatang ekspor kopi itu terus mengalami peningkatan.(rza)
Wamena Ekspor 12 Ton Kopi Arabica ke Amerika was originally published on KSU Baliem Arabica
Wamena Ekspor 12 Ton Kopi Arabica ke Amerika was originally published on KSU Baliem Arabica